Kekeliruan Umum dalam Penggunaan Box Pendingin serta Teknik Mengelakinya

टिप्पणियाँ · 69 विचारों

karoseriboxpendinginfreezer com


Karoseri box pendingin sudah menjadi unggulan banyak aktor usaha, terpenting di bagian makanan, minuman, farmasi, sampai distribusi produk fresh. Dengan box pendingin, kwalitas produk dapat masih terlindungi biarpun mesti tempuh perjalanan jauh. Namun, biarpun tehnologinya modern, faktanya masih ada banyak eksekutor usaha yang keliru dalam pemanfaatannya.


Kekeliruan kecil dalam operasionalisasi box pendingin dapat berakhir pada rugi besar. Mulai dengan produk yang rusak, cost operasional yang mengembung, hingga sampai usia box yang menjadi lebih pendek dari selayaknya. Nach, biar tidak jatuh ke lubang yang masih sama, silakan kita bicarakan apa saja sich kekeliruan umum dalam pemanfaatan box pendingin, sekalian metode menghindariinya.


  1. Tak Melihat ulang Temperatur Saat sebelum Perjalanan


Kekeliruan kerap berlangsung yakni tak periksa temperatur pendingin saat sebelum kendaraan pergi. Banyak pengemudi atau crew logistik langsung isi produk ke box tanpa ada pastikan temperaturnya udah konstan.

Mengakibatkan, produk dapat masuk ke box yang iklimnya belum sesuai sama standard. Misalkan, daging beku yang selayaknya diletakkan di -18°C justru masuk ke dalam box dengan temperatur masih 0°C. Akibatnya, mutu produk turun juga dapat rusak.


Solusi:
Lakukan guna menghidupkan mesin pendingin lebih dini sebelumnya proses muat barang. Nantikan sampai temperatur serius konstan sesuai sama kepentingan produk, baru lantas produk ditempatkan ke box.


  1. Begitu Kerap Buka-Tutup Pintu


Pintu box pendingin direncanakan rapat biar temperatur masih tetap konstan. Namun kalaupun pintu terus-terusan dibuka-tutup, udara dingin akan keluar dan mesin pendingin harus kerja extra guna memantapkan temperatur kembali.

Selainnya buat konsumsi bahan bakar lebih boros, karoseriboxpendinginfreezer com produk dalam box juga dapat terkena udara luar, maka kwalitetnya jadi menurun.


Solusi:
Mengatur siasat bedah muat secara baik. Bila ada banyak tujuan pengangkutan, tata barang sama sesuai barisan biar tidak butuh membuka pintu kelamaan. Jika memungkinkannya, tentukan box pendingin dengan kreasi multi-pintu biar lebih efektif.


  1. Overload atau Melampaui Kemampuan


Banyak eksekutor upaya yang terhasut isi box pendingin lebih dari kemampuan untuk mengirit cost perjalanan. Meski sebenarnya, ini malah dapat memberikan kerugian.

Bila muatan terlampau penuh, perputaran udara dingin dalam box menjadi tidak lancar. Hasilnya, beberapa produk tidak dapat temperatur yang sama sesuai dan pada akhirnya hancur.


Solusi:
Selalu turuti kemampuan maksimum box pendingin. Lebih bagus kirim 2x tetapi produk aman, ketimbang sekali angkut namun banyak yang hancur. Ingat, rugi gara-gara produk hancur dapat semakin besar ketimbang cost tambahan guna perjalanan extra.


  1. Meremehkan Perawatan Mesin Pendingin


Mesin pendingin merupakan jantung dari box pendingin. Namun banyak pemakai yang lupa atau malas lakukan perawatan teratur. Contohnya tidak bersihkan filter, gak periksa oli compressor, atau jarang-jarang service ke bengkel teristimewa.

Bila mesin pendingin didiamkan tiada perawatan, perform-nya turun mencolok. Temperatur menjadi gak konstan, pendingin menjadi boros, dan ujungnya produk dapat rusak.


Solusi:
Rencanakan service periodik di bengkel karoseri atau pemasok sah. Sekurang-kurangnya kerjakan pengetesan filter, oli, serta penekanan refrigerant tiap beberapa waktu sekali.


  1. Tidak Menjaga Kebersihan Interior Box


Kebersihan interior kerap dirasa remeh, meski sebenarnya sangat perlu. Tersisa makanan, cairan yang tumpah, atau kotoran lain dapat memunculkan berbau tidak enak, sampai menimbulkan perkembangan bakteri serta jamur.

Produk yang diletakkan di box kotor terang kwalitasnya jadi menurun. Apalagi buat farmasi, ini dapat menjadi permasalahan besar.


Solusi:
Kerjakan pembersihan teratur seusai tuntas distribusi. Pakai cairan pencuci yang aman untuk makanan, dan nyatakan interior kering sebelumnya dipakai lagi.


  1. Tidak Memeriksa Karet Pintu atau Seal


Karet pintu (seal) berperan menjaga biar udara dingin tidak bocor keluar. Namun kerap kali seal pintu didiamkan rusak, sobek, atau telah keras. Hasilnya, pendingin mesti kerja extra sebab udara dingin selalu keluar.

Solusi:
Teratur check situasi karet pintu. Apabila sudah aus atau tidak rapat, lekas tukar Tambah murah mengganti seal ketimbang harus keluar ongkos besar gara-gara mesin pendingin bekerja begitu keras.


  1. Salah Membuat Barang di Dalam Box


Banyak pengemudi yang asal tumpuk barang tiada pikirin rotasi udara. Barang yang ditumpuk hingga melekat ke dinding pendingin atau tutup lajur udara dapat membuat pendinginan tidak sama rata.

Menyebabkan, ada sisi yang terlampau dingin sampai membikin produk beku, sedangkan sisi lain malahan sangat hangat.


Solusi:
Atur barang secara rapi dan berikan tempat cukup buat rotasi udara. Bila memungkinkannya, pakai rack atau pallet biar saluran udara dapat mengucur secara lancar ke seluruhnya sisi box.


  1. Menangguhkan Perubahan Kerusakan Kecil


Kadangkala ada kasus kecil seperti bunyi aneh di mesin pendingin, atau temperatur yang sedikit turun naik. Banyak yang cuek sebab tetap bisa difungsikan. Namun kalaupun didiamkan, soal kecil dapat menjadi besar serta membuat ongkos pembetulan tambah mahal.

Solusi:
Bila ada pertanda aneh, selekasnya membawa ke bengkel karoseri professional. Lebih bagus keluar ongkos kecil buat penyempurnaan awal dibanding harus banyak keluar lantaran kerusakan besar.


  1. Tidak Latih Pengemudi serta Awak Logistik


Pengemudi dan crew kerap kali gak mengerti teknik kerja box pendingin. Mereka menganggapnya pendingin sama seperti AC mobil biasa. Menyebabkan, trik menggunakan tidak sesuai sama standard.

Contohnya:


Gak tahu kapan mesti hidupin pendingin.
Gak mengerti utamanya periksa temperatur.

  • Gak ketahui langkah bersihkan interior box.


Solusi:

Kasih training singkat untuk pengemudi dan awak terkait langkah pemanfaatan box pendingin. Tidak penting sulit, cukup perihal-perihal dasar agar mereka dapat menjaga box masih memiliki fungsi maksimum.


  1. Memandang Box Pendingin Dapat Difungsikan guna Seluruh Produk


Banyak aktor upaya berpikiran seluruhnya produk dapat masuk box pendingin dengan temperatur serupa. Walau sebenarnya tiap-tiap produk punyai kepentingan temperatur berlainan.

Misalkan, sayur perlu temperatur 5-10°C, dan es cream mesti di -18°C. Bila digabung dalam satu temperatur, diantaranya nyata hancur.


Solusi:
Ketahui kepentingan temperatur tiap-tiap produk sebelumnya memutus metode pendingin. Bila kerap kirim produk dengan kepentingan tidak serupa, pikir box pendingin multi-zone.


Rangkuman


Karoseri box pendingin yaitu investasi besar yang dapat bawa keuntungan yang banyak , seandainya dipakai {} betul. Sayang, banyak eksekutor usaha mengerjakan kekeliruan yang sebetulnya dapat dicegah.


Dimulai dari lupa periksa temperatur, sering membuka pintu, overload, malas menjaga mesin, sampai salah mengatur barang—semua itu dapat membikin box pendingin bekerja tak maksimum.


Dengan menempatkan pemecahan yang telah diulas barusan, usaha dapat semakin lebih efisien, produk masih terlindungi, serta usia box pendingin menjadi lebih panjang. Ingat, box pendingin bukan sebatas kendaraan, tetapi asset penting yang dapat tentukan rekam jejak usaha di mata customer.

टिप्पणियाँ